Tuesday, August 5, 2025

Pengurus Harian

 PENGURUS HARIAN



Jajaran fungsional yang berperan penting dalam memastikan keberjalanan organisasi secara administratif, keuangan, koordinasi antar divisi, serta representasi eksternal. Di dalamnya terdapat Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai pemimpin organisasi, yang bekerja bersama Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Koordinator Divisi untuk menjaga keselarasan dan keberlanjutan seluruh kegiatan BEM. Dengan semangat kolaborasi, tanggung jawab, dan keterbukaan, Pengurus Harian hadir untuk merawat arah gerak organisasi dan menjembatani aspirasi mahasiswa menjadi aksi nyata.

SUSUNAN KEPENGURUSAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Gubernur                     : Melshanda Intan Monica

Wakil Gubernur          : Alwan Hanif

I.      ANALISIS SWOT

1.     Strength (Kekuatan):

a)     Berasal dari dua angkatan berbeda, sehingga mempermudah pengaturan waktu dan pembagian tugas dalam kegiatan yang mendesak.

b)    Telah menyelesaikan jenjang pengkaderan ISMAFARSI tingkat 2 (RPLF).

c)     Lebih mudah dalam melakukan branding terhadap Program Kerja dan Non-Program Kerja organisasi.

2.     Weakness (Kelemahan):

a)     Perbedaan angkatan terkadang menyulitkan penyesuaian jadwal untuk koordinasi.

3.     Opportunities (Peluang):

a)     Memiliki latar belakang organisasi yang kuat.

b)    Memiliki banyak relasi, baik internal maupun eksternal.

4.     Threats (Ancaman):

a)     Rendahnya kesadaran atau kepedulian mahasiswa terhadap organisasi.

 

SUSUNAN KEPENGURUSAN

SEKRETARIS UMUM

Sekretaris Umum I      : Aqila Maiquina

Sekretaris Umum II    : Dea Ananda Avriliana Tulili

 

I.      ANALISIS SWOT

1.       Strenghts (kekuatan)

a)     Sekretaris Umum berasal dari angkatan yang berbeda, sehingga mendukung terwujudnya proses kaderisasi yang berkelanjutan.

b)    Salah satu Sekretaris Umum memiliki pengalaman sejak periode sebelumnya, sehingga telah memahami alur kerja administratif dengan baik.

c)     Kinerja didukung oleh respons cepat terhadap kebutuhan administratif organisasi.

2.     Weakness (kelemahan)

a)     Kedua Sekretaris Umum masih kurang memahami hal-hal yang berkaitan dengan urusan eksternal, yang dapat menyulitkan koordinasi dengan pihak luar.

b)    Tidak adanya anggota Sekretaris Umum yang berdomisili di Solo menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang memerlukan kehadiran fisik secara langsung di sekretariat.

3.     Opportunities (peluang)

a)     Adanya hubungan kerja yang baik antar anggota Sekretaris Umum membuka peluang untuk saling mendukung dan saling memback-up dalam menjalankan tugas.

4.     Treaths (ancaman)

a)     Masih terdapat beberapa sekretaris, baik dari KAMA maupun internal BEM, yang belum memahami sistem administrasi dengan baik.

II.    PROGRAM KERJA

1.     TOAF ft. BENDUM

TOAF (Training of Administration & Finance) ft. BENDUM merupakan kegiatan pelatihan administrasi dan keuangan yang ditujukan kepada seluruh pengurus KAMA FF UMS, termasuk Sekretaris dan Bendahara KAMA maupun Divisi. Pada kegiatan ini, Sekretaris Umum akan menyampaikan materi terkait tata kelola administrasi organisasi, seperti penulisan surat, notulensi, pengarsipan, dan peminjaman inventaris. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas administrasi pengurus serta menciptakan sistem kerja yang lebih tertib dan profesional.

2.     ATK & INVENTARIS

ATK & Inventaris merupakan program yang berfokus pada pengadaan serta pengelolaan perlengkapan administrasi (ATK) dan inventaris BEM FF UMS. Program ini meliputi pendataan, pendistribusian, peminjaman, dan pengembalian barang inventaris, serta memastikan keteraturan dan kerapihan fasilitas kesekretariatan. Dengan adanya sistem peminjaman dan pengembalian yang terdokumentasi serta prosedur yang tertata, diharapkan segala aktivitas administrasi BEM dapat berjalan lebih lancar.

III.     NON PROGRAM KERJA

1.     e-Administrasi

e-Administrasi adalah sistem digitalisasi dokumen dan arsip administrasi BEM FF UMS. Sekum mengelola berbagai link formulir dan spreadsheet online yang digunakan untuk pengajuan surat, proposal, LPJ, serta peminjaman barang. Tujuannya adalah menciptakan sistem administrasi yang efisien, terdokumentasi dengan baik, dan mudah diakses oleh seluruh pengurus.

2.     Piket Internal BEM

Piket Internal BEM merupakan agenda rutin untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kerapian sekretariat BEM FF UMS. Sekum berperan dalam menyusun jadwal piket, melakukan evaluasi, serta memastikan setiap pengurus menjalankan tugas piketnya. Kegiatan ini mendukung terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.

3.     Baku dan SOP Administrasi

Sekum menyusun dan mensosialisasikan pedoman administrasi berupa dokumen baku dan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada seluruh pengurus BEM FF UMS dan KAMA FF UMS. Hal ini penting guna memastikan setiap kegiatan administrasi memiliki panduan yang jelas, seragam, dan sesuai aturan, sehingga meminimalisir kesalahan dalam pengajuan proposal, surat, maupun LPJ.

4.     Notulen Rapat

Sekretaris Divisi bertanggung jawab dalam mencatat jalannya rapat dan mendokumentasikan hasil rapat dalam bentuk notulen. Notulen disimpan dan dibagikan sebagai dokumentasi kegiatan organisasi serta acuan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja.

5.     Kalender KAMA ft. Medpub

Kalender KAMA adalah agenda kolaboratif antara Sekretaris Umum dan Medpub untuk merancang, mendesain, dan menyebarluaskan kalender kegiatan seluruh KAMA FF UMS. Kalender ini berfungsi sebagai pengingat dan panduan visual atas semua agenda kegiatan organisasi, baik dalam skala fakultas maupun internal BEM.

 

SUSUNAN KEPENGURUSAN

BENDAHARA UMUM

Bendahara Umum I     : Varin Viebi Nafisa Azzahra

Bendahara Umum II   : Kholda Hanin

I.      ANALISIS SWOT

1.     Strenghts (Kekuatan)

a)     Salah satu Bendahara Umum memiliki pengalaman sebagai bendahara divisi BEM pada periode sebelumnya.

b)    Kedua Bendahara Umum berasal dari angkatan yang berbeda, sehingga mendukung adanya kaderisasi keuangan untuk periode selanjutnya.

2.     Weakness (Kelemahan)

a)     Salah satu Bendahara Umum belum memiliki pengalaman sebagai bendahara divisi, sehingga masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan sistem keuangan BEM.

3.     Opportunities (Peluang)

a)     Keduanya sudah tidak asing dengan hal-hal terkait keuangan, sehingga mempermudah proses pengelolaan.

b)    Pengarsipan dan transparansi keuangan dapat ditingkatkan secara optimal.

c)     Alur administrasi keuangan kini lebih jelas dan terstruktur.

4.     Treaths (Ancaman)

a)     Adanya potensi pengaruh internal dan eksternal yang tidak terduga dalam pelaksanaan tugas bendahara.

b)    Masih perlunya pencerdasan dan pendampingan bagi bendahara divisi/bidang agar pengelolaan keuangan dapat berjalan selaras di seluruh lini.

II.    PROGRAM KERJA

1.     TOAF ft. SEKUM

TOAF featuring SEKUM merupakan kegiatan pelatihan administrasi yang ditujukan kepada pengurus KAMA, khususnya Bendahara KAMA dan Bendahara Divisi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan materi administrasi keuangan dari Bendahara Umum kepada Ketua, Sekretaris, serta para Bendahara KAMA dan Divisi, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola keuangan organisasi.

2.     Finance’s Day

Finance’s Day merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan bagi seluruh Bendahara Divisi BEM FF UMS. Melalui pembekalan finansial yang disampaikan oleh Bendahara Umum, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai administrasi keuangan, sehingga para Bendahara Divisi dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, terstruktur, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

III.      NON PROGRAM KERJA

1.     Pemberian Bantuan Dana

Pemberian Bantuan Dana adalah program yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan dana dalam berbagai kegiatan atau acara yang diselenggarakan oleh BEM FF UMS. Program ini menyasar seluruh kegiatan BEM FF UMS dengan mekanisme berupa pemberian dana darurat di luar rancangan anggaran serta peminjaman dana dari BEM. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat memperoleh dukungan dana yang mencukupi untuk kelancaran pelaksanaannya.

2.     Konsultan Bendahara Divisi dan Bendahara Bidang

Konsultan Bendahara Divisi dan Bendahara Bidang merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan konsultasi dalam pengelolaan administrasi keuangan kepada Bendahara Divisi dan Bendahara KAMA. Melalui kegiatan ini, para bendahara dapat memperoleh pendampingan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan keuangan yang dihadapi, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif, transparan, dan terstruktur.

 

SUSUNAN KEPENGURUSAN

KOORDINATOR DIVISI

Koordinator Divisi Eksternal I           : Grecia Leonindytha

Koordinator Divisi Eksternal II          : Fitriani Dwi Wulandari

Koordinator Divisi Internal I              : Bhadrika Anindya Pitaloka

Koordinator Divisi Internal II             : Muhammad Mafaz Muzaki

I.      ANALISIS SWOT

1.     Strenghts (Kekuatan)

a)     Terdiri dari dua angkatan berbeda, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dan kolaborasi antargenerasi yang lebih efektif.

b)    Memiliki respons cepat dan bersifat komunikatif dalam menjalankan tugas koordinatif.

2.     Weakness (Kelemahan)

a)     Masih kurang memahami beberapa divisi secara menyeluruh, sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

b)    Belum memiliki gambaran yang utuh karena baru menjalankan peran ini pada periode berjalan.

3.     Opportunities (Peluang)

a)     Memiliki potensi untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar divisi dalam pelaksanaan program kerja maupun kegiatan non-program kerja.

b)    Mendorong pengelolaan informasi yang lebih terstruktur dan terdokumentasi dengan baik di tiap divisi.

4.     Treaths (Ancaman)

a)     Adanya program kerja dan non-program kerja baru yang memerlukan perhatian dan pengawasan khusus agar dapat berjalan sesuai rencana dan tujuan organisasi.

II.    NON PROGRAM KERJA

1.     SAPA DIVISI

Sapa Divisi merupakan kegiatan non-program kerja yang bertujuan mempererat komunikasi dan kebersamaan antaranggota divisi melalui aktivitas informal seperti sharing dan games. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan mendukung efektivitas koordinasi internal.

2.     Rapor Divisi

Rapor Divisi adalah non-program kerja yang bertujuan mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja anggota divisi berdasarkan kontribusi, keaktifan, dan tanggung jawab selama kepengurusan. Melalui evaluasi ini, anggota diharapkan mendapat umpan balik yang membangun agar termotivasi untuk terus berkembang.

3.     Open House BEM

Open House BEM merupakan kegiatan non-program kerja yang dilaksanakan bersamaan dengan Fakultaria untuk memperkenalkan BEM FF UMS kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan tentang organisasi kemahasiswaan serta mendorong minat dan partisipasi dalam kegiatan BEM.

4.     Smart Note ft. SEKUM

Smart Note adalah kegiatan pengarsipan hasil rapat dari tiap divisi yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Divisi. Program ini bertujuan membangun sistem dokumentasi yang rapi dan terstruktur untuk mendukung pemantauan progres kerja serta menjaga keteraturan administrasi divisi.

 

0 Response:

Ur Feedback

BEMF Farmasi UMS

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebuah lembaga eksekutif dalam menjalankan miniatur government yang berkemajuan, menjadi motor dari perubahan civitas akademika dan inspirasi bagi masyarakat.

Lt.1 Fakultas Farmasi UMS

Jl. Achmad Yani - Tromol Pos I Pabelan Kartosuro Sukoharjo

SOLOTOPRO

Solidaritas, Loyalitas, Totalitas, Profesionalitas

Email

solotopro[at]gmail.com