Pengurus Harian
PENGURUS HARIAN
Jajaran fungsional yang berperan penting dalam memastikan keberjalanan organisasi secara administratif, keuangan, koordinasi antar divisi, serta representasi eksternal. Di dalamnya terdapat Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai pemimpin organisasi, yang bekerja bersama Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Koordinator Divisi untuk menjaga keselarasan dan keberlanjutan seluruh kegiatan BEM. Dengan semangat kolaborasi, tanggung jawab, dan keterbukaan, Pengurus Harian hadir untuk merawat arah gerak organisasi dan menjembatani aspirasi mahasiswa menjadi aksi nyata.
SUSUNAN
KEPENGURUSAN
GUBERNUR
DAN WAKIL GUBERNUR
Gubernur :
Melshanda Intan Monica
Wakil
Gubernur : Alwan Hanif
I. ANALISIS
SWOT
1. Strength
(Kekuatan):
a) Berasal
dari dua angkatan berbeda, sehingga mempermudah pengaturan waktu dan pembagian
tugas dalam kegiatan yang mendesak.
b) Telah
menyelesaikan jenjang pengkaderan ISMAFARSI tingkat 2 (RPLF).
c) Lebih
mudah dalam melakukan branding terhadap Program Kerja dan Non-Program Kerja
organisasi.
2. Weakness
(Kelemahan):
a) Perbedaan
angkatan terkadang menyulitkan penyesuaian jadwal untuk koordinasi.
3. Opportunities
(Peluang):
a) Memiliki
latar belakang organisasi yang kuat.
b) Memiliki
banyak relasi, baik internal maupun eksternal.
4. Threats
(Ancaman):
a) Rendahnya
kesadaran atau kepedulian mahasiswa terhadap organisasi.
SUSUNAN KEPENGURUSAN
SEKRETARIS UMUM
Sekretaris Umum I : Aqila Maiquina
Sekretaris Umum II :
Dea Ananda Avriliana Tulili
I.
ANALISIS
SWOT
1.
Strenghts
(kekuatan)
a)
Sekretaris
Umum berasal dari angkatan yang berbeda, sehingga mendukung terwujudnya proses
kaderisasi yang berkelanjutan.
b)
Salah
satu Sekretaris Umum memiliki pengalaman sejak periode sebelumnya, sehingga
telah memahami alur kerja administratif dengan baik.
c)
Kinerja
didukung oleh respons cepat terhadap kebutuhan administratif organisasi.
2.
Weakness
(kelemahan)
a)
Kedua
Sekretaris Umum masih kurang memahami hal-hal yang berkaitan dengan urusan
eksternal, yang dapat menyulitkan koordinasi dengan pihak luar.
b)
Tidak
adanya anggota Sekretaris Umum yang berdomisili di Solo menjadi hambatan dalam
pelaksanaan tugas-tugas yang memerlukan kehadiran fisik secara langsung di
sekretariat.
3.
Opportunities
(peluang)
a)
Adanya
hubungan kerja yang baik antar anggota Sekretaris Umum membuka peluang untuk
saling mendukung dan saling memback-up dalam menjalankan tugas.
4.
Treaths
(ancaman)
a)
Masih terdapat beberapa sekretaris, baik
dari KAMA maupun internal BEM, yang belum memahami sistem administrasi dengan
baik.
II.
PROGRAM KERJA
1. TOAF
ft. BENDUM
TOAF (Training of Administration
& Finance) ft. BENDUM merupakan kegiatan pelatihan administrasi dan
keuangan yang ditujukan kepada seluruh pengurus KAMA FF UMS, termasuk
Sekretaris dan Bendahara KAMA maupun Divisi. Pada kegiatan ini, Sekretaris Umum akan menyampaikan
materi terkait tata kelola administrasi organisasi, seperti penulisan surat,
notulensi, pengarsipan, dan peminjaman inventaris. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kapasitas administrasi pengurus serta menciptakan sistem kerja
yang lebih tertib dan profesional.
2.
ATK
& INVENTARIS
ATK
& Inventaris merupakan program yang berfokus pada pengadaan serta
pengelolaan perlengkapan administrasi (ATK) dan inventaris BEM FF UMS. Program
ini meliputi pendataan, pendistribusian, peminjaman, dan pengembalian barang
inventaris, serta memastikan keteraturan dan kerapihan fasilitas
kesekretariatan. Dengan adanya sistem peminjaman dan pengembalian yang
terdokumentasi serta prosedur yang tertata, diharapkan segala aktivitas
administrasi BEM dapat berjalan lebih lancar.
III. NON
PROGRAM KERJA
1. e-Administrasi
e-Administrasi
adalah sistem digitalisasi dokumen dan arsip administrasi BEM FF UMS. Sekum
mengelola berbagai link formulir dan spreadsheet online yang digunakan untuk
pengajuan surat, proposal, LPJ, serta peminjaman barang. Tujuannya adalah
menciptakan sistem administrasi yang efisien, terdokumentasi dengan baik, dan
mudah diakses oleh seluruh pengurus.
2. Piket
Internal BEM
Piket Internal BEM merupakan agenda rutin untuk menjaga
kebersihan, keamanan, dan kerapian sekretariat BEM FF UMS. Sekum berperan dalam
menyusun jadwal piket, melakukan evaluasi, serta memastikan setiap pengurus
menjalankan tugas piketnya. Kegiatan ini mendukung terciptanya lingkungan kerja
yang nyaman dan kondusif.
3. Baku dan SOP Administrasi
Sekum menyusun dan mensosialisasikan pedoman administrasi
berupa dokumen baku dan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada seluruh
pengurus BEM FF UMS dan KAMA FF UMS. Hal ini penting guna memastikan setiap
kegiatan administrasi memiliki panduan yang jelas, seragam, dan sesuai aturan,
sehingga meminimalisir kesalahan dalam pengajuan proposal, surat, maupun LPJ.
4. Notulen Rapat
Sekretaris Divisi bertanggung jawab dalam mencatat
jalannya rapat dan mendokumentasikan hasil rapat dalam bentuk notulen. Notulen
disimpan dan dibagikan sebagai dokumentasi kegiatan organisasi serta acuan
dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja.
5. Kalender KAMA ft. Medpub
Kalender KAMA adalah agenda kolaboratif antara Sekretaris
Umum dan Medpub untuk merancang, mendesain, dan menyebarluaskan kalender
kegiatan seluruh KAMA FF UMS. Kalender ini berfungsi sebagai pengingat dan
panduan visual atas semua agenda kegiatan organisasi, baik dalam skala fakultas
maupun internal BEM.
SUSUNAN
KEPENGURUSAN
BENDAHARA
UMUM
Bendahara Umum I :
Varin Viebi Nafisa Azzahra
Bendahara Umum II :
Kholda Hanin
I. ANALISIS SWOT
1.
Strenghts
(Kekuatan)
a) Salah satu Bendahara Umum memiliki pengalaman sebagai
bendahara divisi BEM pada periode sebelumnya.
b) Kedua Bendahara Umum berasal dari angkatan yang
berbeda, sehingga mendukung adanya kaderisasi keuangan untuk periode
selanjutnya.
2. Weakness
(Kelemahan)
a) Salah satu Bendahara Umum belum memiliki pengalaman
sebagai bendahara divisi, sehingga masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan
sistem keuangan BEM.
3. Opportunities
(Peluang)
a)
Keduanya sudah tidak asing dengan hal-hal
terkait keuangan, sehingga mempermudah proses pengelolaan.
b)
Pengarsipan dan transparansi keuangan
dapat ditingkatkan secara optimal.
c) Alur
administrasi keuangan kini lebih jelas dan terstruktur.
4. Treaths
(Ancaman)
a)
Adanya potensi pengaruh internal dan
eksternal yang tidak terduga dalam pelaksanaan tugas bendahara.
b)
Masih perlunya pencerdasan dan
pendampingan bagi bendahara divisi/bidang agar pengelolaan keuangan dapat
berjalan selaras di seluruh lini.
II. PROGRAM
KERJA
1. TOAF
ft. SEKUM
TOAF
featuring SEKUM merupakan kegiatan pelatihan administrasi yang ditujukan kepada
pengurus KAMA, khususnya Bendahara KAMA dan Bendahara Divisi. Kegiatan ini
bertujuan untuk menyampaikan materi administrasi keuangan dari Bendahara Umum
kepada Ketua, Sekretaris, serta para Bendahara KAMA dan Divisi, sehingga dapat
meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola keuangan
organisasi.
2. Finance’s
Day
Finance’s
Day merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan
bagi seluruh Bendahara Divisi BEM FF UMS. Melalui pembekalan finansial yang
disampaikan oleh Bendahara Umum, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
wawasan yang lebih mendalam mengenai administrasi keuangan, sehingga para
Bendahara Divisi dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, terstruktur, dan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
III. NON
PROGRAM KERJA
1. Pemberian
Bantuan Dana
Pemberian
Bantuan Dana adalah program yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan dana
dalam berbagai kegiatan atau acara yang diselenggarakan oleh BEM FF UMS. Program ini menyasar seluruh kegiatan BEM FF UMS
dengan mekanisme berupa pemberian dana darurat di luar rancangan anggaran serta
peminjaman dana dari BEM. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap kegiatan yang
dilaksanakan dapat memperoleh dukungan dana yang mencukupi untuk kelancaran
pelaksanaannya.
2. Konsultan Bendahara Divisi dan Bendahara Bidang
Konsultan Bendahara Divisi dan Bendahara Bidang
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan konsultasi
dalam pengelolaan administrasi keuangan kepada Bendahara Divisi dan Bendahara
KAMA. Melalui kegiatan ini, para bendahara dapat memperoleh pendampingan dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan keuangan yang dihadapi, sehingga
pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif, transparan, dan terstruktur.
SUSUNAN KEPENGURUSAN
KOORDINATOR DIVISI
Koordinator Divisi Eksternal I : Grecia Leonindytha
Koordinator Divisi Eksternal II : Fitriani Dwi Wulandari
Koordinator Divisi Internal I : Bhadrika Anindya Pitaloka
Koordinator Divisi Internal II : Muhammad Mafaz Muzaki
I.
ANALISIS
SWOT
1.
Strenghts
(Kekuatan)
a)
Terdiri
dari dua angkatan berbeda, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dan
kolaborasi antargenerasi yang lebih efektif.
b)
Memiliki
respons cepat dan bersifat komunikatif dalam menjalankan tugas koordinatif.
2.
Weakness
(Kelemahan)
a) Masih kurang memahami beberapa divisi secara
menyeluruh, sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
b) Belum memiliki gambaran yang utuh karena baru
menjalankan peran ini pada periode berjalan.
3.
Opportunities
(Peluang)
a)
Memiliki potensi untuk meningkatkan
kolaborasi dan sinergi antar divisi dalam pelaksanaan program kerja maupun
kegiatan non-program kerja.
b) Mendorong
pengelolaan informasi yang lebih terstruktur dan terdokumentasi dengan baik di
tiap divisi.
4. Treaths
(Ancaman)
a) Adanya
program kerja dan non-program kerja baru yang memerlukan perhatian dan
pengawasan khusus agar dapat berjalan sesuai rencana dan tujuan organisasi.
II. NON
PROGRAM KERJA
1. SAPA
DIVISI
Sapa Divisi merupakan kegiatan non-program kerja yang
bertujuan mempererat komunikasi dan kebersamaan antaranggota divisi melalui
aktivitas informal seperti sharing dan games. Kegiatan ini dilakukan secara
berkala untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan mendukung efektivitas
koordinasi internal.
2. Rapor
Divisi
Rapor Divisi adalah non-program kerja yang bertujuan
mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja anggota divisi berdasarkan kontribusi,
keaktifan, dan tanggung jawab selama kepengurusan. Melalui evaluasi ini,
anggota diharapkan mendapat umpan balik yang membangun agar termotivasi untuk
terus berkembang.
3. Open
House BEM
Open House BEM merupakan kegiatan non-program kerja
yang dilaksanakan bersamaan dengan Fakultaria untuk memperkenalkan BEM FF UMS
kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan tentang
organisasi kemahasiswaan serta mendorong minat dan partisipasi dalam kegiatan
BEM.
4. Smart
Note ft. SEKUM
Smart Note adalah kegiatan
pengarsipan hasil rapat dari tiap divisi yang dikoordinasikan oleh Sekretaris
Divisi. Program ini bertujuan membangun sistem dokumentasi yang rapi dan
terstruktur untuk mendukung pemantauan progres kerja serta menjaga keteraturan
administrasi divisi.